Guangzhou Suenyuet Technology Limited
xiaoxl@suentek.com 86--13826184462
Produk
News
Rumah > News >
Berita Perusahaan Tentang ICNIRP Merevisi Pedoman Keselamatan untuk Paparan Radiasi Inframerah
Events
Kontak
Kontak: Mr. Rock
Hubungi Sekarang
Kirimkan surat.

ICNIRP Merevisi Pedoman Keselamatan untuk Paparan Radiasi Inframerah

2025-10-29
Latest company news about ICNIRP Merevisi Pedoman Keselamatan untuk Paparan Radiasi Inframerah

Dalam kehidupan sehari-hari, kita terus-menerus berinteraksi dengan berbagai bentuk radiasi. Kehangatan sinar matahari, kenyamanan perapian, dan relaksasi sauna semuanya melibatkan radiasi inframerah. Namun, radiasi inframerah tidak selalu bermanfaat—paparan berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan. Komisi Internasional untuk Perlindungan Radiasi Non-Pengion (ICNIRP) baru-baru ini merilis pedoman terbaru yang mengungkapkan kebenaran tentang radiasi inframerah dan memberikan rekomendasi profesional untuk perlindungan.

1. Radiasi Inframerah: Pembawa Energi yang Ada di Mana-mana

Radiasi inframerah, juga disebut cahaya inframerah, adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang mulai dari 780 nanometer hingga 1 milimeter. Meskipun tidak terlihat oleh mata manusia, kita dapat merasakan efek termalnya, itulah sebabnya sering disebut radiasi termal.

1.1 Klasifikasi Radiasi Inframerah

Berdasarkan panjang gelombang, radiasi inframerah dibagi menjadi tiga pita utama:

  • Inframerah-dekat (IR-A): Panjang gelombang 780 nm hingga 1,4 μm, dengan penetrasi kulit yang relatif dalam.
  • Inframerah-tengah (IR-B): Panjang gelombang 1,4 μm hingga 3 μm, terutama diserap oleh lapisan permukaan kulit.
  • Inframerah-jauh (IR-C): Panjang gelombang 3 μm hingga 1 mm, hampir seluruhnya diserap di permukaan kulit.
1.2 Sumber Radiasi Inframerah

Radiasi inframerah berasal dari sumber alami dan buatan:

  • Sumber alami: Radiasi matahari (matahari sebagai sumber inframerah utama Bumi), energi panas bumi, dan organisme biologis.
  • Sumber buatan: Perangkat pemanas, lampu inframerah, sauna, proses industri, dan laser tertentu.
2. Efek Kesehatan: Dampak Termal sebagai Perhatian Utama

Efek kesehatan utama dari radiasi inframerah berasal dari sifat termalnya. Ketika diserap oleh jaringan, ia menyebabkan pemanasan lokal yang dapat menyebabkan kerusakan sel pada suhu yang berlebihan.

2.1 Kerusakan Okular

Mata sangat rentan terhadap radiasi inframerah:

  • Kornea: Menyerap radiasi dan menghantarkan panas ke lensa.
  • Lensa: Paparan yang berkepanjangan dapat menyebabkan agregasi protein yang menyebabkan "katarak termal," yang umum terjadi pada pekerja kaca dan baja.
  • Retina: Paparan intensitas tinggi dapat menyebabkan luka bakar retina permanen.
2.2 Efek Dermal

Kerusakan kulit akibat paparan inframerah meliputi:

  • Luka bakar: Kerusakan ireversibel terjadi pada suhu 44°C selama berjam-jam, atau seketika pada suhu 70°C.
  • Eritema: Paparan tingkat rendah kronis dapat menyebabkan "eritema ab igne" (perubahan warna kulit akibat panas).
3. Strategi Perlindungan ICNIRP

ICNIRP merekomendasikan pendekatan berlapis-lapis untuk perlindungan radiasi inframerah:

3.1 Kontrol Rekayasa
  • Hilangkan atau ganti sumber inframerah jika memungkinkan
  • Terapkan tindakan pelindung dan isolasi
  • Tingkatkan sistem ventilasi
  • Otomatiskan proses paparan tinggi
3.2 Alat Pelindung Diri
  • Kacamata atau pelindung wajah yang menghalangi inframerah
  • Pakaian pelindung reflektif atau absorptif
  • Sarung tangan tahan panas
3.3 Kontrol Administratif
  • Lakukan penilaian risiko secara berkala
  • Terapkan program pelatihan pekerja
  • Tetapkan jadwal rotasi pekerjaan
  • Pertahankan protokol pemantauan kesehatan
4. Arah Masa Depan dalam Perlindungan Inframerah

Teknologi yang muncul menjanjikan peningkatan langkah-langkah keselamatan inframerah:

  • Bahan pelindung canggih dengan sifat termal yang lebih baik
  • APD pintar dengan pemantauan paparan waktu nyata
  • Rencana perlindungan yang dipersonalisasi berdasarkan faktor individu
  • Sistem pemantauan kesehatan jarak jauh

Karena aplikasi inframerah terus berkembang di domain industri dan konsumen, memahami potensi efek kesehatannya dan menerapkan tindakan perlindungan yang tepat tetap penting untuk menjaga lingkungan yang aman.