Guangzhou Suenyuet Technology Limited
xiaoxl@suentek.com 86--13826184462
Produk
News
Rumah > News >
Berita Perusahaan Tentang Keamanan Termometer Inframerah Diperdebatkan di Era Pasca-Pandemi
Events
Kontak
Kontak: Mr. Rock
Hubungi Sekarang
Kirimkan surat.

Keamanan Termometer Inframerah Diperdebatkan di Era Pasca-Pandemi

2025-10-27
Latest company news about Keamanan Termometer Inframerah Diperdebatkan di Era Pasca-Pandemi

Pernahkah Anda mengalami "beep" dari termometer inframerah yang memindai dahi Anda? Selama pandemi, metode pengukuran suhu non-kontak ini telah menjadi hal yang lumrah, tetapi kekhawatiran tentang keamanannya juga muncul. Apakah termometer inframerah benar-benar menimbulkan risiko bagi kesehatan mata? Saat kita terus hidup dengan COVID-19, bagaimana seharusnya kita memahami dan menggunakan perangkat ini dengan benar?

Munculnya Termometer Inframerah

Dengan pandemi yang sedang berlangsung, pemeriksaan suhu telah menjadi prosedur standar di ruang publik. Karena pasien COVID-19 dapat mengalami gejala demam dalam waktu 1-14 hari setelah terinfeksi, alat yang dapat mengukur suhu tubuh dengan cepat dan akurat sangat penting untuk deteksi dini potensi kasus. Termometer inframerah, dengan pengoperasian non-kontak dan kemampuan pengukuran yang cepat, sebagian besar telah menggantikan termometer tradisional. Mereka sekarang banyak digunakan di supermarket, kantor, rumah sakit, hotel, bandara, restoran, dan pusat perbelanjaan, secara efektif mengurangi risiko penularan virus.

Mengatasi Kekhawatiran Keamanan

Namun, kekhawatiran tentang keamanan termometer inframerah telah beredar di media sosial, dengan klaim bahwa mereka dapat "merusak mata dan retina." Apakah klaim ini valid?

Kenyataannya, termometer inframerah "gaya pistol" yang umum—juga disebut termometer laser atau non-kontak—tidak memancarkan laser. Sebaliknya, mereka bekerja dengan mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan oleh objek untuk mengukur suhu. Perangkat ini memberikan pembacaan suhu yang cepat dan akurat tanpa memancarkan sinar apa pun yang berpotensi membahayakan retina.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) secara eksplisit menyatakan di situs web resminya bahwa termometer inframerah "dapat digunakan untuk mengurangi risiko kontaminasi silang dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit," tanpa menyebutkan bahaya terkait penglihatan. Jika digunakan dengan benar, termometer inframerah sepenuhnya aman.

Karena itu, termometer kelas industri tertentu yang dilengkapi dengan laser Kelas III memang dapat menimbulkan bahaya bagi mata. Namun, perangkat ini dirancang khusus untuk aplikasi industri dan tidak boleh digunakan untuk pengukuran suhu manusia.

Pertimbangan Akurasi

Bisakah termometer inframerah memberikan pembacaan yang akurat jika digunakan pada pergelangan tangan atau lengan? Sebagian besar produsen merekomendasikan untuk memposisikan termometer tegak lurus terhadap dahi, memastikan area pengukuran tidak terhalang oleh rambut, syal, topi, atau penutup lainnya. Halangan ini dapat mengganggu deteksi radiasi inframerah dan menyebabkan hasil yang tidak akurat. Untuk pembacaan suhu yang tepat, praktik terbaik adalah memegang termometer tegak lurus terhadap dahi.

Keuntungan Termometer Inframerah

  • Mengurangi risiko penularan COVID-19: Pengoperasian non-kontak meminimalkan kontaminasi silang
  • Pengukuran cepat: Pembacaan suhu instan menghemat waktu
  • Portabilitas: Ringkas dan mudah dibawa
  • Pengoperasian yang mudah digunakan: Tidak memerlukan pelatihan khusus
  • Perawatan mudah: Mudah dibersihkan dan didesinfeksi
  • Pengukuran berkelanjutan: Dapat dengan cepat menyaring banyak individu
  • Penerapan yang luas: Cocok untuk lokasi dengan lalu lintas tinggi seperti rumah sakit, bandara, sekolah, dan supermarket

Keterbatasan Termometer Inframerah

  • Sensitivitas lingkungan: Debu dan uap dapat memengaruhi akurasi
  • Persyaratan jarak: Harus digunakan pada jarak yang tepat untuk pembacaan yang andal
  • Kurva pembelajaran: Pengguna baru mungkin memerlukan waktu untuk menguasai teknik yang tepat
  • Kebutuhan perawatan: Sensor memerlukan pembersihan rutin untuk menjaga presisi

Pedoman Penggunaan yang Tepat

  1. Operator harus meninjau secara menyeluruh instruksi khusus untuk model termometer mereka, karena prosedur dapat bervariasi antar merek.
  2. Preset yang tepat harus dikonfigurasi sebelum digunakan.
  3. Ikuti semua pedoman pembersihan dan desinfeksi. Hindari merendam termometer inframerah dalam air, alkohol, atau cairan lainnya.
  4. Biarkan termometer menyesuaikan diri dengan suhu ruangan selama 10-30 menit sebelum digunakan.
  5. Pastikan area pengukuran tidak terhalang (oleh tisu, pakaian, dll.) dan bersih/kering.
  6. Pertahankan keselarasan tegak lurus antara termometer dan area pengukuran.
  7. Perhatikan jarak pengukuran yang direkomendasikan pabrikan.
  8. Bersihkan dan keringkan sensor termometer secara teratur.

Catatan penting: Pembacaan suhu tidak boleh menggantikan diagnosis medis profesional. Individu dengan suhu yang tidak normal harus mencari perhatian medis.

Jika digunakan dengan benar, termometer inframerah non-kontak tidak menimbulkan risiko kesehatan mata. Perangkat ini mengukur radiasi inframerah daripada memancarkan laser, menjadikannya alat yang aman dan andal untuk pemeriksaan suhu. Saat kita beradaptasi dengan kondisi pandemi, pemahaman dan penggunaan termometer inframerah yang tepat tetap penting untuk menjaga keselamatan kesehatan masyarakat.